Input Komputer dengan Lirikan Mata

Setelah iPod dapat dioperasikan, kini giliran komputer dapat dioperasikan dengan lirikan mata. Ini semua berkat kehadiran MyTobii P10. MyTobiiP10 merupakan alat komunikasi yang dikontrol dengan mata. Gadget initerdiri atas layar 15 inchi, perangkat pelacak gerakan mata dan unitkomputer. Pengguna dapat meletakkan gadget ini sesuai selera, misalnya di meja, kursi roda, atau tempat-tempat lainnya.Tentunya, kehadiran gadget ini sangat berguna bagi kaum difabel yang menyandang kelumpuhan otak besar, Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) yakni sindrom yang menyerang sistem motorik, kelumpuhan tulang belakang, dan sebagainya. 

Hebatnya, MyTobii P10 dapat membaca gerakan matasecara akurat meskipun si pengguna menggunakan kacamata. Selain itu warna mata, cahaya, gerakan kepala pengguna juga tidak mempengaruhi keakuratan gadget ini.Seperti dilansir Softpedia, dan dikutip ,Selasa (11/3/2008), MyTobii P10 praktis digunakan. Pengguna cukup berposisi di depan alat tersebut, kemudian mengikuti gerakan sebuah titik selama 30 detik, sementara alat tersebut menyesuaikan diri terhadap gerakan mata. Setelah proses kalibrasi itu, MyTobii P10 dapat beroperasi secara optimal.Gadget ini dipamerkan dalam ajangpameran teknologi CeBit 2008 yang digelar di Jerman. Sayangnya alat ini dibanderol dengan harga selangit, yakni sebesar 15 ribu Euro atau lebih dari Rp 200 juta.

Benefit  / Keuntungan :
1.Sangat berguna bagi kaum difabel
2.Praktis, bisa digunakan dimana saja, seperti di meja atau kursi roda. Selain itu cukup dengan lirikan mata.
3.Aktivitas kita tidak akan mengganggu pengoperasian kecanggihan ini, seperti gerakan kepala maupun kondisi warna mata kita.

Lost / Kelemahan :
1.Harganya sulit dijangkau, sekitar 15 ribu Euro atau senilai Rp.200 jutaan.