Sistem bilangan dapat kita bagi menjadi 4:
1. Sistem
biner : merupakan basis dua yang mencakup hanya bilangan 0 dan 1
2. Sistem
oktal : merupakan basis 8 yang mencakup bilangan 0 hingga 7
3. Ssitem
desimal : merupakan basis 10 yang mencakup 0 sampai 9
4. Sistem
heksadesimal : merupakan basis 16 yang mencakup 0,1,2....A,B,hingga F
Konversi
a) Konversi dari Desimal
dibagi
oleh basis yang dituju
Contoh 1: 24 desimal akan diubah menjadi basis biner
12 : 2 = 6 (karena 12 habis dibagi 2 maka tulis 0)
6 : 2 = 3 (karena 6 habis dibagi 2 maka tulis 0)
3 : 2 = 1 (karena 3 tidak habis dibagi 2 dan bersisa 1
maka tulis 1)
1 : 2 = 0 (karena 1 tidak habis dibagi 2 dan bersisa 1
maka tulis 1)
Bilangan biner yang terbentuk dimulai dari angka biner
yang paling bawah yaitu (11000)2. Pemberian angka 2 di luar tanda kurung
menunjukkan bahwa bilangan tersebut adalah bilangan biner untuk membedakan
dengan bilangan yang lain.
Contoh 2: 24 desimal akan diubah menjadi basis oktal
24 : 8 = 0 (karena 24 habis dibagi 8 maka tulis 0)
3 : 8 = 0 (karena 3 tidak habis dibagi 8 dan bersisa 3
maka tulis 3)
Bilangan oktal yang terbentuk adalah (30)8.
Contoh 3 : 24 desimal akan diubah menjadi basis
heksadesimal
24 : 16 = 1 (karena 24 tidak habis dibagi 16 dan bersisa
8 maka tulis 8)
1 : 16 = 0 (karena 1 tidak habis dibagi 16 dan bersisa 1
maka tulis 1)
Bilangan heksadesimal yang terbentuk adalah (18)16
b) Konversi menuju Desimal
- Dikalikan basis asalnya
- Berpedoman pada pangkat, letak/ posisi
Contoh
1 : (1101)2* akan diubah menjadi bilangan desimal
*=untuk
menandakan bahwa bilangan tersebut merupakan bilangan biner.
dari
kanan ke kiri pada bawah bilangan biner tersebut kita beri angka 0 1 2 3
Maka
perhitungannya sebagai berikut:
1
x 23 + 1 x 22 + 0 x 21 + 1 x 20 =
=
8 + 4 + 0 +1
=
(13)
Contoh
2 : (A7E)16 akan diubah menjadi bilangan desimal
dari
kanan ke kiri pada bawah bilangan heksadesimal kita beri angka 0 1 2
Maka
perhitungannya sebagai berikut:
10
x 162 + 7 x 161 + 14 x 160 =
=
2560 + 112 + 14
=
2686
Nah,
melihat dari contoh-contoh yang telah saya paparkan di atas sebenarnya cukup
mudah bukan teman mengenai cara mengkonversi bilangan
biner, oktal, heksadesimal menjadi desimal maupun sebaliknya?^_^
0 komentar:
Posting Komentar