Belajar Pemrograman Java

Ketika kita berusaha membangun sebuah aplikasi menggunakan bahasa C atau C++ maka diperoleh kemudahan dalam menuliskan source code dengan menggunakan fungsi tertentu yang sudah disediakan dalam C untuk menampilkan satu atau beberapa buah statement ke layar yakni dengan menggunakan fasilitas fungsi printf(). Fungsi printf() dapat digunakan dengan mudah sebab memiliki struktur penentu format dan daftar argumen yang jelas di dalamnya. Akan tetapi ketika kita beralih menggunakan Java, maka akan ada struktur baris program yang berbeda dalam menampilkan output ke layar walaupun intinya sama yakni dengan menggunakan fungsi System.out.println() atau System.out.print() dimana statement di dalamnya diapit dengan menggunakan tanda petik ganda.

Contoh program-program sederhana:

Menampilkan statement di layar dengan memanfaatkan fungsi System.out.println() dan System.out.print().

Dalam setiap pembuatan program di dalam package atau class harus mempunyai main Method yang dinyatakan dalam baris program“public static void main(String[]args);”. Baris programnya seperti di bawah ini:

/*

* To change this template, choose Tools | Templates

* and open the template in the editor.

*/

package latian;

/**

*

* @author User

*/

public class latian2 {

public static void main(String[]args){

{

String tambahan="dengan mudah";

System.out.println("Perhatikan contoh sederhana berikut ini");

System.out.println("Mari menguasai Java");

System.out.println("Mari menguasai Java "+tambahan);

}

}

}

Screenshot program:

 Hasil Eksekusi Program:

Nah, itulah contoh program sederhana dengan memanfaatkan fungsi System.out.println() pada Java yang fungsinya sebenarnya sama dengan fungsi printf() di dalam C yakni untuk menampilkan string ke layar. Nantikan artikel saya selanjutnya ya :)